Dalam rangka kegiatan pembiasaan di sekolah sebagai pendukung pendidikan karakter, SD Negeri 5 Parepare memprogramkan salat dhuha berjamaah setiap hari jumat. Salat dhuha ini diikuti oleh seluruh komponen sekolah, mulai dari kepala UPTD , guru dan staf serta peserta didik.
Salat dhuha adalah salat sunah yang dilakukan seorang muslim wa muslimah ketika waktu dhuha, yaitu waktu ketika matahari mullai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya hingga waktu dhuhur.
Adapun beberapa keutamaan dari shalat dhuha ini adalah sebagai berikut:
1. Wasiat Khusus dari Rasulullah
Shalat dhuha diwasiatkan Rasulullah kepada Abu Hurairah untuk menjadi amal
harian.
“Kekasihku –Rasulullah SAW- mewasiatkan tiga hal padaku: berpuasa tiga hari
setiap bulannya, melaksanakan shalat dhuha dua raka’at dan shalat witir sebelum
tidur.” (Muttafaq ‘alaih)
2. Shalat Awwabin
Shalat dhuha adalah shalat awwabin, yakni shalatnya orang-orang yang taat.
Merutinkan shalat dhuha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang yang
taat.
Abu Hurairah RA berkata: “Kekasihku (Muhammad) mewasiatkan kepadaku tiga
perkara yang aku tidak meninggalkannya: agar aku tidak tidur kecuali setelah
melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha
karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan”
(HR. Ibnu Khuzaimah; shahih)
3. Dua rakaat dhuha senilai 360 sedekah
“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan
sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap
tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan
adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat
diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim)
4. Empat Rakaat Dhuha Membawa Kecukupan
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput
dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang
hari itu.” (HR. Ahmad)
5. Ghanimah (Keuntungan) Banyak
“Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk
melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat,
ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat” (HR. Tirmidzi dan
Ahmad; hasan shahih).
6. Berpahala Umrah
Mengerjakan shalat dhuha tentunya akan mendapatkan pahala. Pahala dari
shalat dhuha setara dengan pahala mengerjakan umrah.
Sesuai dengan isi hadist dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda
: “Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk
melaksanakan shalat wajib maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan
haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha maka pahalanya
seperti orang yang melaksanakan umrah. (Shahih al-Targhib : 673)
Wallahua’lam bi shawab